Ini Daftar DCT Caleg Hasil Penetapan KPU Kepahiang

Ini Daftar DCT Caleg Hasil Penetapan KPU Kepahiang

  • Dari 274 Bacaleg yang Masuk DCS
KEPAHIANG RU - Kamis (20/9) kemarin, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepahiang, melakukan penyusunan dan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang Pemilu 2019 yang dihadiri Parpol peserta pemilu. Ketua KPU Kepahiang, Mirzan Pranoto Hidayat, S.Sos didampingi Komisioner KPU Kepahiang, Supran Efendi, M.Pd dan Ikrok, S.Pd, mengatakan, dari jumlah Bacaleg yang masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) sebanyak 274 orang, terdapat pengurangan Bacaleg yang telah dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Adapun Daftar Calon Tetap (DCT) hasil penetapan KPUD Kepahiang daat dilihat di link di bawah. \"Berdasarkan jumlah DCS yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu sebanyak 274 orang, KPU Kepahiang menetapkan sebanyak 271 Bacaleg masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT),\" terangnya. Menurutnya, dari pengumuman DCT beberapa waktu lalu, KPU membuka ruang pengaduan dan tanggapan masyarkat, hasilnya terdapat 19 laporan dan kemudian dilakukan seleksi faktual dan klarifikasi. \"Dari penelitian dan klarifikasi sejumlah laporan tersebut, terdapat 3 nama Bacaleg yang tidak dapat ditetapkan kedalam DCT,\" ungkapnya. Disinggung apakah dari sejumlah nama yang telah ditetapkan DCT masih berkemungkinan dapat gugur, menurutnya, secara keseluruhan Parpol telah menerima SK dari penetapan pleno DCT tersebut. \"Untuk Kepahiang rasanya tidak, semuanya sudah disepakati oleh Parpol dan sudah di SK-kan oleh KPU dan diplenokan,\" ungkapnya. Di sisi lain, Lanjut Ikrok, dari ruang pengaduan dan tanggapan masyarakat sebenarnya terdapat 5 nama yang masuk dalam daftar TMS, namun dari 5 nama bacaleg tersebut, terdapat 2 Bacaleg yang masih bisa dilakukan pergantian Bacaleg. \"Dari Parpol Gerindra ada 2 orang dinyatakan TMS karena mengundurkan diri dan tidak mempengaruhi 30 persen keterwakilan perempuan, kemudian 1 orang dari Partai Berkarya, dengan status mengundurkan diri dan tidak mempengaruhi 30 persen keterwakilan perempuan,\" singkatnya. (drv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: